Dalil dan Keutamaan Puasa Rajab

Menukil keterangan dari kitab Buku Harian Orang Islam, Rasulullah SAW terbiasa melaksanakan puasa di beberapa hari pada bulan Rajab. Hal ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, yang menyatakan bahwa Nabi SAW berpuasa di bulan Rajab dalam jumlah hari yang tidak tetap, terkadang banyak dan terkadang tidak.

Puasa di awal bulan Rajab (tanggal 1, 2, dan 3) sangat dianjurkan. Selain itu, Anda juga dapat menggabungkan puasa Rajab dengan puasa sunnah lain yang biasa diamalkan, seperti puasa Senin-Kamis dan puasa di pertengahan bulan (Ayyamul Bidh), yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah.

Bacaan Niat Puasa 1 Rajab 2025

Berikut adalah bacaan niat puasa sunnah di bulan Rajab, yang dibaca sebelum terbit fajar:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Pelaksanaan Puasa Rajab

Tata cara puasa Rajab sama dengan puasa sunnah pada umumnya. Berikut rangkuman langkah-langkahnya:

1. Membaca Niat

   Niat puasa sunnah Rajab dapat diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk dilisankan. Niat ini sebaiknya dibaca pada malam hari hingga sebelum terbit fajar.

2. Makan Sahur

   Makan sahur sebelum puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang utama adalah di sepertiga malam akhir, menjelang waktu Subuh. Mengakhirkan sahur hingga mendekati imsak adalah sunnah.

3. Menahan Diri

   Selama berpuasa, wajib menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami-istri, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Selain itu, dianjurkan juga untuk menjaga lisan dari perkataan kotor, ghibah (menggunjing), dan perbuatan dosa lainnya.

4. Segera Berbuka

   Dianjurkan untuk segera berbuka puasa ketika waktu Maghrib tiba dan tidak menundanya. Berikut doa singkat yang dapat dibaca saat berbuka:

   Arab: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت
   Latin: Allahumma laka shumtu, wa 'ala rizqika afthartu.
   Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka."

Jadwal Puasa Sunnah di Bulan Rajab 2025

Selain puasa di awal bulan, berikut adalah beberapa tanggal di bulan Rajab 1447 H yang bertepatan dengan hari-hari dianjurkannya puasa sunnah (Senin-Kamis dan Ayyamul Bidh):

Catatan Penting: Meski dianjurkan, hukum berpuasa sebulan penuh di bulan Rajab adalah makruh. Oleh karena itu, puasalah hanya pada hari-hari yang disunnahkan atau sesuai dengan kemampuan.

Semoga informasi mengenai niat dan tata cara puasa 1 Rajab 2025 ini bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa sunnah dan semoga amalan kita diterima oleh Allah SWT.

Sumber: DetikSulsel - Buku Harian Orang Islam oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid