Toraja Utara – Festival Fotografi Celebes 2025 yang digelar Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA di Alun-alun Rantepao, Toraja Utara, terbukti menjadi pemacu ekonomi kreatif lokal. Acara yang berlangsung dari 11 hingga 23 Desember ini sukses mendongkrak penjualan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara signifikan, bahkan ada yang mengalami peningkatan omzet hingga 300 persen.
Dampak Nyata bagi Pelaku UMKM
- UMKM Kuliner: Seorang pedagang kopi lokal melaporkan lonjakan penjualan yang luar biasa. “Biasanya dalam sebulan kami menghabiskan stok kopi 4-5 kilogram. Dengan adanya pameran foto ini, penjualan bisa mencapai 10 kg hanya dalam tiga hari,” ujarnya. Ini berarti terjadi peningkatan penjualan sekitar 300 persen dibanding hari biasa.
- UMKM Kerajinan dan Suvenir: Yuliana Samri, pedagang suvenir yang menjual kain tenun, ukiran, dan kerajinan bambu, menyatakan penjualannya meningkat 10 persen. Ia menilai pameran foto yang mengangkat budaya lokal berhasil menarik minat pengunjung untuk datang dan berbelanja.
- UMKM Fashion: Pedagang pakaian Rhay juga mencatat kenaikan penjualan sebesar 10 persen, dari rata-rata 80 persen di hari biasa menjadi 90 persen selama festival berlangsung.
Para pelaku UMKM secara konsisten menyampaikan harapan agar event serupa dapat terus berlanjut, karena secara langsung membuka peluang dan meningkatkan perekonomian mereka.
Festival sebagai Penggerak Wisata dan Ekonomi Kreatif
Festival Fotografi Celebes 2025 ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-88 LKBN ANTARA dan merupakan pameran kelima yang diselenggarakan atas penugasan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo). Acara ini digagas berdasarkan temuan bahwa kegiatan budaya di Sulawesi masih kurang terpopulerkan di media.
“Tugas kami sejak awal adalah menyampaikan kabar baik dan optimisme pembangunan,” ujar Nina Kurnia Dewi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko LKBN ANTARA, dalam sambutannya.
Melalui kolaborasi Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) dan lima Kepala Biro ANTARA se-Sulawesi, festival ini menampilkan 122 foto karya dari 21 fotografer ANTARA dan 18 fotografer komunitas. Karya-karya tersebut merekam keragaman budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif Sulawesi.
Lebih dari Sekadar Pameran
Festival ini tidak hanya menampilkan foto statis, tetapi juga menyelenggarakan berbagai aktivitas pendukung untuk melibatkan masyarakat luas:
- Hunting foto dan fun trip
- Lomba foto
- Workshop dan bincang-bincang fotografi
Rangkaian kegiatan ini melibatkan komunitas, mahasiswa, dan masyarakat umum, memberikan nilai edukasi sekaligus memperkuat dampak sosial dan ekonomi event tersebut di Toraja Utara.
Keberhasilan festival ini menunjukkan potensi besar dari kolaborasi antara dunia jurnalistik, seni fotografi, dan ekonomi kreatif dalam mempromosikan destinasi serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

