HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Proyek 'Mewah' Pemkot Bukittinggi: Habis Rp24,5 Miliar, Pendapatannya Cuma Setara Warung Kopi

Bukittinggi – Stasiun Lambuang Bukittinggi, yang dulu digembar-gemborkan sebagai "ikon kuliner terbesar Sumbar", akhirnya gulung tikar setelah cuma bertahan setahun. Padahal, proyek ini diresmikan dengan pesta meriah oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan pejabat setempat Maret 2024 lalu. Tapi, alih-alih jadi destinasi wisata, malah jadi contoh gagalnya proyek serampangan!

"Tidak Hasilkan PAD, Malah Bikin Rugi!"

Pj Sekda Bukittinggi, Al Amin, dengan blak-blakan bilang:

"Pemkot membayar kontrak Rp2,3 miliar per tahun ke PT KAI, tapi pendapatan nol. Jangankan balik modal, buat biaya kebersihan saja tidak cukup!"

Fakta mirisnya:

Total anggaran keluar: Rp24,5 miliar (termasuk pembangunan & operasional 3 tahun).
Pendapatan cuma Rp180 juta, dan hanya Rp2,5 juta dari pedagang UMKM—selebihnya dari parkir & toilet umum! (Ya ampun, serius?)
UMKM pada kabur karena sepi pembeli.

"Masyarakat Sudah Tidak Tertarik Lagi"

Al Amin mengakui tiga masalah utama:

Pengunjung sepi – Orang lebih milih tempat lain.
Pedagang pada kapok – Lapak mahal tapi sepi.
APBD jebol – Proyek ini cuma jadi beban, akhirnya diputusin di-stop.

Ketua DPRD Bukittinggi, Syaiful Efendi, tambah gregetan:

"Ini pemborosan! Dana Rp24,5 miliar, tapi hasilnya tidak sebanding. Harusnya riset dulu sebelum gegabah!"

PT KAI: "Kami Siap Revisi, Tapi..."

PT KAI disebut "menyambut baik" keputusan Pemkot, tapi mereka sendiri belum punya formula baru. Artinya? Lahan mahal ini bisa menganggur lagi—siapa yang tanggung jawab?

Proyek "Gagah-Gagahan" Tanpa Perhitungan

Ini kasus klasik proyek seremonial tanpa kajian matang:

Diresmikan menteri & pejabatpamer fototapi manfaatnya nol.
APBD dikuras, UMKM dirugikan, masyarakat kecewa.
"Dari awal sudah terlihat ini proyek ambisius, tapi minim riset pasar. Sekarang? Rakyat yang jadi korban,"

sindir seorang pengamat lokal.

Apa Pelajarannya?

Jangan asal gebyar proyek kalau gak ada studi kelayakan.
Dana APBD itu uang rakyat, bukan untuk eksperimen gagal.
Libatkan pelaku usaha & masyarakat sebelum buat kebijakan.

Nah, buat pemerintah: Next time, mikir dua kali sebelum buat proyek "wah" tapi endingnya cuma jadi beban, ya! 😏

#LessLearned: Jangan mentang-mentang mau eksis, APBD jadi korban!